TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Nasib malang menimpa DT (42), seorang pengusaha burung Walet di Maumere, Kabupaten Sikka, Flores NTT.
Dia tewas setelah jatuh dari lantai 4 gudang sarang burung Walet di Nangahale, Desa Waiblere, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Jumat (7/2/2019), pukul 15.00.
"DT jatuh dari lantai 4 di gudang burung walet miliknya. Korban mengalami luka robek di bagian kening, patah tulang kanan, patah kaki kanan, serta lecet di sekujur tubuh. Dia langsung meninggal dunia," jelas Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang melalu pesan singkat.
"Korban diduga jatuh karena tersengat listrik," tambahnya.
Kapolres menjelaskan, pada hari itu korban bersama karyawannya atas nama Benny naik ke lantai 4 sarang burung walet hendak melakukan pengeboran.
Baca: Mobile Wallet Cara Aman Bertransaksi
Sampai di lantai 4, awalnya Benny yang melakukan pengeboran. Tetapi, saat itu dia merasakan ada arus listrik di sekitar tempat pengeboran. Beny pun menyampaikan hal itu kepada DT.
"Benny sampaikan ada aliran listrik di sekitar tembok. Tapi, korban jawab masa hujan gerimis saja kok kau bilang setrum. Lalu, DT suruh Beny turun dan langsung ambil alih pengeboran. Tidak lama kemudian, korban jatuh dari lantai 4," jelas Kapolres Situmorang.
Dia menjelaskan, atas peristiwa itu, keluarga korban menolak untuk divisum. Keluarga menerima itu murni sebagai musibah.
http://bit.ly/2tgnia1
February 09, 2019 at 11:36PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengusaha di Maumere Tewas Terjatuh dari Sarang Burung Walet"
Post a Comment