Projo: Pemimpin Sejati Tidak Pernah Menindas Rakyat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deklarasi Alumni Trisakti pendukung Jokowi, yang berlangsung Sabtu (9/2/2019) di Basket Hall Senayan Jakarta, tumpah ruah dipadati ribuan Alumni Trisakti, Alumni Perguruan Tinggi seIndonesia dan berbagi kelompon militan pendukung Jokowi , termasuk PROJO.

Saat Jokowi memasuki arena disambut histeria massa yang berteriak 'Jokowi Lagi, Jokowi Lagi'.

Massa Projo menggenakan atribut Projo dan membawa ratusan bendera merah putih ikut mendukung gerakan kampus reformasi itu.

Ketua Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, pemerintahan saat ini merupakan buah dari perjuangan reformasi tahun 1998. Dimana, sejumlah aktivis dan mahasiswa kehilangan nyawanya.

Baca: PV Sindhu Teken Kontrak Fantastis Rp 98 Miliar dengan Li Ning

"Sudah jelas ini pemerintahan demokrasi hasil buah reformasi yang menelan korban sahabat- sahabat kami dari Trisakti. Pemimpin Rakyat Sejati tidak pernah menindas rakyat," kata Budi Arie Setiadi dalam keterangannya, Sabtu (9/2/2019).

Ia juga mengatakan, deklarasi dukungan dari sejumlah alumni universitas merupakan gerakan kaum intelektual untuk merebut kemenangan bersama rakyat.

"Kaum terdidik sangat peka dan sadar akan masa depan bangsa. Hanya pemimpin tanpa beban masa lalu lah yang sanggup memberikan harapan bagi rakyat untuk kemajuan bangsa," jelas Budi.

"Kami tidak mau kembali ke masa lalu yang kelam dan nestapa. Indonesia tidak memerlukan pemimpin yg berlumuran darah," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)