Search

Petinggi Demokrat Sebut Prabowo Tak Bijaksana Kritik 10 Tahun Pemerintahan SBY

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyesalkan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia sudah salah arah sejak era Orde Baru.

Amir menilai, dengan pernyataan itu, Prabowo turut mengkritik sepuluh tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Padahal, SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat telah membawa partainya mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Saya hanya bisa berkomentar bahwa pernyataan tersebut kurang bijaksana," kata Amir kepada Kompas.com, Jumat (8/2/2019).

"Pernyataan tersebut berpotensi melukai orang-orang yang sejauh ini sudah sedemikian teguh dan berkomitmen mendukungnya," kata Amir.

Baca: Gerindra Sebut Tiga Kandidat dari PKS Belum Ideal Isi Posisi Wagub DKI

Kendati demikian, saat ditanya apakah Prabowo sebaiknya minta maaf dan mencabut pernyataannya itu, Amir menyerahkan hal tersebut kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Terpulang kepada Prabowo. Namun, agar diketahui walaupun banyak elite yang berperilaku tidak terpuji, keliru kalau dikatakan semua elite," kata mantan Menteri Hukum dan HAM di era SBY ini.

Kendati menyesalkan pernyataan Prabowo itu, Amir berharap seluruh kader Demokrat tetap solid mendukung Prabowo di Pilpres 2019.

Menurut dia, Prabowo adalah harapan untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik ketimbang pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini.

"Kami para elite dan terutama Pak Prabowo tempat rakyat menggantungkan harapan agar dapat menyongsong harapan dan masa depan yang lebih baik daripada hari ini. Tugas kita adalah mengawal harapan itu," ucap Amir.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WP0hIO

February 08, 2019 at 10:07PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Petinggi Demokrat Sebut Prabowo Tak Bijaksana Kritik 10 Tahun Pemerintahan SBY"

Post a Comment

Powered by Blogger.