Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Curah hujan tinggi mengakibatkan petaka bagi warga Dusun Karangtengah, Desa Kebutuhjurang, Kecamatan Pagedongan Banjarnegara.
Tanah di perkampungan menjadi lebih aktif bergerak hingga merusak bangunan yang berdiri di atasnya.
Rumah yang mestinya jadi tempat berlindung dari bermacam gangguan luar, balik mengancam penghuninya.
Garis retakan tembok yang semakin parah, juga tanah yang merekah adalah sinyal ancaman itu.
Kepala BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, sebanyak 15 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat longsor.
Sebanyak 6 rumah bahkan harus dibongkar untuk menyelamatkan material bangunan yang tersisa.
Selain itu, 7 rumah lain juga terancam serta satu musala mengalami rusak ringan.
"Validasi data pengungsi dan kerusakan rumah masih dalam proses edit data sesuai perkembangan di lapangan. Akan dilaporkan berikutnya," kata dia.
Rumah yang tak lagi aman ditempati itu memaksa para penghuninya untuk keluar.
https://ift.tt/2NmKPzo
February 22, 2019 at 03:05PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Keluarga di Dua Desa Banjarnegara Mengungsi akibat Pergerakan Tanah"
Post a Comment