Search

Melihat Manfaat dan Potensi Kelor di Kampung Konservasi Kelor Indonesia di Blora

TRIBUNNEWS.COM - HARI masih pagi. Embun pagi tersisa di hamparan hijau kebun kelor seluas tiga hektare yang terbentang subur nan menawan di Desa Kunduran, Kecamatan Ngawenombo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sejumlah petani memilih dan memanen daun kelor segar di Kampung Konservasi Kelor Indonesia itu.

Sementara itu, belasan ibu dan remaja memisahkan daun kelor dari tangkainya di beranda pabrik pengolahan kelor, akhir Desember lalu.

Kelor (Moringa Oleifera) yang selama ini dikenal masyarakat sebagai sayuran adalah tanaman multiguna yang memiliki banyak kelebihan.

Tak hanya seluruh bagian tanamannya bermanfaat, kelor memiliki kandungan super nutrisi yang jauh melampaui kandungan nutrisi bahan pangan pada umumnya.

Kelor secara ilmiah telah teruji dapat mengatasi beragam gangguan kesehatan serius, seperti kanker, tumor, hipertensi, diabetes, dan HIV/AIDS.

A Dudi Krisnadi, penggagas Kampung Konservasi Kelor Indonesia menangkap keunggulan itu sebagai peluang ekonomi. Melalui berbagai riset yang dilakukan, lahirlah puluhan item produk olahan kelor.

Di bawah bendera PT Moringa Organik Indonesia (MOI), bersama istrinya, Titik Marwiyah serta kawannya, Bambang, mereka serius membudidayakan kelor dan memberdayakan masyarakat setempat untuk ikut menanam dan mengolah hingga siap konsumsi.

Mereka membuka tempat itu sebagai tempat wisata. Pengunjung dapat menikmati hijaunya kebun kelor dan mengintip pabrik pengeringan daun.

Di dalam ruang steril, setelah ditimbang, ratusan kilogram daun kelor dicuci bersih dan dikeringkan sekitar tiga hari di atas rak berdesain khusus dengan suhu tertentu dan pencahayaan yang diatur cukup. Selanjutnya, diolah sesuai kebutuhan produk.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GzB935

February 11, 2019 at 01:01AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Melihat Manfaat dan Potensi Kelor di Kampung Konservasi Kelor Indonesia di Blora"

Post a Comment

Powered by Blogger.